Padangsidimpuan,Sumtengpos – Agar dapat mengikuti mata pelajaran sekolah,kini melalui daring (online) sebagaimana yang di lakukan di masa pandemi saat ini,Nur Habiba Harahap (15),siswi kelas IX SMP Negeri 6 Padangsidimpuan terpaksa meminjam HP milik tetangga.
“Kami tidak memiliki HP,orang tua saya tidak mampu membelinya karna mahal,apalagi HP yang digunakan harus HP Android. Kata Habiba Saat di sambangi awak media di rumahnya,tepatnya di Kelurahan Hanopan Sibatu,Kecamatan Padangsidimpuan Selatan,Kota Padangsidimpuan,Rabu (22/07/20).
Nurhabiba Harahap merupakan anak semata wayang dari pasangan Mansyur Harahap (51) dan Ida (45).Orangtuanya mengaku tidak mampu untuk membelikan HP untuk anaknya sebab keduanya bekerja sebagai buruh kasar.
“Untuk makan saja udah syukur bagaimana kami bisa membeli HP android,saya hanya tukang cuci kadang-kadang saya membantu menyuci piring di warung kopi milik tetangga pemilik HP yang kami pinjam.Kata Ida ibu Kandung Nur Habiba
Sebenarnya hati kami sangat menangis melihat anak kami harus meminjam HP tiap hari demi tidak tertinggalnya pembelajaran,namun bagaimana lagi suami saya hanya buruh bangunan yang tidak menetap gajinya apalagi di masa pandemi Covid 19 sudah tidak bekerja.Tutur Ida dengan wajah merunduk mata berlinang.
Ayah Nur Habiba bersama ibunya mengaku di masa pandemi saat ini mengalami masa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan sekolah anaknya,sebab Masyur Ayah Nur Habiba yang tidak bekerja dampak covid 19,dan Ibu Nur Habiba hanya bisa berpenghasilan hanya sekitar Rp 150 ribu perminggu.
“Kalau saya menyuci pakaian orang kadang di kasih upah Rp 20 ribu sekali nyuci itupun tidak tetap kalau di panggil aja,untuk menambah penghasilan saya membantu-bantu nyuci piring di warung milik tetngga saya supaya bisa membeli beras satu liter Ucap Ida .
Ayah Habiba berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi kepada siswa yang belum mampu membeli HP android agar tidak terkendala buat anak-anak untuk lebih giat belajar.
Dilokasi awak media melihat Habibah tetap giat belajar walaupun tinggal dirumah berukuran sangat kecil dan walaupun harus meminjam HP milik tetangganya tiap hari. ( Buyung)