SEDEKAH JUM’AT DAPAT MENAMBAH JUMLAH ANGGOTA RANTING SITAMIANG & BATUNADUA
0leh: Fitri Agustina, MPd & Sutan Siregar, MH
Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November 1912 di Kampung Kuman, Yogyakarta.
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang berlandaskan pada Al Qur’an dan Sunnah yang pusatnya berkedudukan tetap di ibu kota Republik Indonesia, saat ini adalah Jakarta. Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi sosial keagamaan tertua dan terbesar (Yulianti, 2016). Organisasi berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan bersama yang telah dicita-citakan oleh para pendirinya.
Terbentuknya organisasi memudahkan manusia dalam melakukan banyak pekerjaan karena dalam organisasi, manusia bahu-membahu saling bekerja sama untuk melakukan berbagai hal terutama untuk mencapai tujuan-tujuan bersama.
Tanpa organisasi atau jika manusia hanya sendiri melakukan banyak hal, tentu itu akan sangat sulit bahkan mustahil dilakukan karena keterbatasan manusia sendiri.
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
Dalam Islam berorganisasi juga diperintahkan untuk dilakukan seperti tercantum dalam Al Qur’an surat Ash Shaff ayat 4 Umat Muslim mengistimewakan hari Jumat. Seperti dalam HR Muslim, bahwa hari Jumat adalah hari baik.
“Sebaik-baik hari di mana matahari terbit di saat itu adalah Hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari surga.
Dan hari kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR Muslim), Karena hari baik, salah satu yang dianjurkan pada hari Jumat sedekah sebenarnya dapat dilakukan kapan saja. Intinya bersedekahlah dengan ikhlas dan mengharapkan ridha-Nya. Takutlah kalian dengan (siksa) neraka walaupun dengan (bersedekah) sepotong kurma. Maka apabila kalian tidak menemukannya cukuplah dengan perkataan yang baik.” (H.R. Muslim). (Sabid, 2015)
Sedekah makanan pada hari jum’at telah direalisasikan di ranting Batunadua & Sitamiang yang mengutamakan jamaah sholat Jum’at fungsi utama dari sedekah: Pertama adalah fungsi internal, yakni ia berfungsi sebagai penenang hati, peningkat iman dan peningkat jiwa sosial Kedua adalah fungsi eksternal yang terdiri dari 2 fungsi; Fungsi vertikal yang berkaitan dengan relasi kepada Allah dan fungsi horizontal yang berkaitan dengan hubungan antara masyarakat.
Perilaku sedekah Jum’at merupakan faktor yang dapat digunakan sebagai prediktor dalam meningkatkan penambahan jumlah anggota ranting. Semakin sering melakukan sedekah maka akan semakin tinggi penambahan jumlah anggota rantingnya dengan dibarengi niat yang tulus dan keikhlasan hati.
Dari pelaksanaan sedekah jum’at yang sudah dilaksanakan yang sangat antusias menerima adalah anak-anak karena para pemuda dan orang tua masih merasa sungkan diakibatkan oleh berebutnya anak-anak pada saat pembagian.
Tetapi sudah mulai diminimalisir dengan dibantu oleh Aisyiyah untuk membagikan dan mulai tertib dan semuanya dapat menerima tanpa berebut dengan anak-anak.
Sedekah merupakan amal perbuatan yang sangat mulia jika dilakukan dengan ikhlas, dan imbalan bagi ahli sedekah tidak lain adalah menghantarkan pada kebahagiaan dunia akhirat. Dengan ketulusan hati untuk mendermakan sesuatu kepada orang-orang yang membutuhkan, Allah akan melindungi dan mengasihi orang-orang tersebut.
Di masyarakat, orang seperti ini juga dipandang sebagai sosok yang dihormati, dan hidupnya terasa lebih terasa , tentram, dan bahagia Selain kebahagiaan di dunia, orang yang gemar bersedekah di akhirat nantinya pasti akan mendapat tempat yang mulia, apalagi jika bersedekah terhadap para anak yatim dan para fakir miskin.
Dari uraian di atas terlihat bahwa subjek yang melakukan sedekah memberikan efek positif dalam menumbuhkan penambahan jumlah anggota ranting.