Tapsel, Sumtengpos – Masyarakat Seputar Danau Siais Tapsel Resah, Curhatan Masyarakat Ke Sumtengpos sudah sering melihat buaya berkeliaran di sekitar danau siais dan seputaran muara danau siais Tapsel, belasan tahun lalu zaman pemerintah Tapsel sebelumnya sering itu pemerintah membuat perlombaan kebersihan danau termasuk mengelola dan memperhatikan kelestarian danau Ungkap Waga Ke Sumtengpos 12/11/20.
Jumlah nelayan aktif lebih 200 jiwa yang mata pencarian di seputar danau tersebut ungkap Erwin Nasution (45 ) Nelayan Warga Kelurahan Rianiate Angkola Sangkunur, Lebar Danau ini 4km dan Panjang 7km dimana kedalaman 12,5m sepengetahuan saya Erwin ke sumtengpos.
Erwin menambahkan sangat mengharap perlu ada bantuan pemerintah dan pihak berkompeten mengelola dan membantu nelayan terutama sekitar danau tersebut.
Erwin manambahkan kalo masa panen dan masa sekarang sangat sulit mencari 1kg saja untuk di jual membutuhi kehidupan keluarga membeli 1 tabung beras kami tuturnya ke sumtengpos.
Dahrun Nst (27) LK 1 kelurahan Rianite seorang nelayan mengatakan ” sangat was-was dan meresahkan sering melihat buaya sekitaran danau saat mencari ikan, kami sering melihat buaya apalagi malam hari menjala ( jaring ) pak keluhnya ke sumtengpos, ikan lappam dan halu lah ikan yang kami cari sudah berapa hari ini sejak dapat buaya kami sekarang menganggur dan tidak berani masuk kedanau lagi mencari ikan.
Sementara Supri batubara (32) nelayan mengatakan sangat besar dampaknya dan kami sangat takut mengambil ikan ke danau.
Novita (21) warga sekitar danau mimpi sejak penangkapan buaya sebelumnya, malamnya dikejar buaya putih dan takut terus kedanau pak tutur ke sumtengpos , permintaan dalam mimpi tersebut meminta agar buaya itu dikembalikan ke danau siais ini.
Masyarakat mengharap ada jalan keluar dan perhatian pihak terkait terhadap keresahan warga, bagaimana mengantisipasi buaya tersebut tidak mengambil korban dan membantu mata pencarian mastarakat keluh masyarakat ke sumtengpos.