Madina, Sumtengpos – PT SMGP, perusahaan yang bergerak pada pembangkit listrik tenaga panas bumi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengadakan upacara peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2024, berlangsung di halaman basecamp Desa Purba Lamo Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Jumat (12/1/2024)
Bulan K3 adalah bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diperingati tanggal 12 Januari, ini berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI nomor 244 tahun 2024 tentang petunhuk pelaksanaan Bulan K3 Nasional tahun 2024.
Pada upacara ini, Wakil KTPB (Kepala Teknik Panas Bumi) Ali Sahid bertindak sebagai inspektur upacara dan diikuti seluruh karyawan PT SMGP juga stakeholder yang meliputi perusahaan atau kontraktor di wilayah perusahaan SMGP. Ratusan orang karyawan ikut sebagai peserta upacara.
Ali Sahid dalam pidatonya menyampaikan, PT SMGP setiap tahun aktif memperingati Bulan K3 nasional, di mana peringatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap norma K3 serta menjamin terlaksananya perlindungan K3 pada setiap kegiatan di semua sektor usaha. Ali Sahid menyebut Geothermal merupakan sektor usaha yang memiliki bahaya dan risiko tinggi terkait kecelakaan kerja. Oleh karena itu peringatan Bulan K3 ini sebagai moment untuk meningkatkan dan mewujudkan pelaksanaan budaya K3 disetiap kegiatan pembangunan yang inklusuf dan berkelanjutan.
Berdasarkan filosofi dasar K3, lanjut Ali, pemberi kerja menjamin keutuhan dan kesempurnaan pekerja dalam menjalankan pekerjaannya melalui perlindungan K3, dengan melakukan upaya pengendalian terhadap semua bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerjanya. Apabila semua potensi bahaya di tempat kerja telah dikendalikan sampai batas standar aman, maka terciptalah kondisi lingkungan kerja yang aman dan sehat sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Dan sesuai tema Bulan K3 nasional tahun 2024 “Budayakan K3, Sehat dan Selamat Dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”, tema ini mengisyaratkan makna bahwa dalam menjaga keberlangsungan usaha, konsep budaya K3 ini tidak dapat dipisahkan.
“Dan kita mengingat bersama bagaimana beberapa kejadian kecelakaan yang terjadi di area PT SMGP pada waktu silam membuat proyek ini berpotensi ditunda pengembangannya oleh pemerintah. Dari pengalaman ini kita dapat melihat bahwa keberlangsungan usaha dalam jangkan panjang tidak bisa terlepas dari implementasi K3 di tempat kerja,” sebut Ali Sahid.
Ia menjelaskan, salah satu kunci penting dari pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul adalah dengan membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan adanya budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akan dapat ditekan. Yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja, dan akan menekan kerugian, meningkatkan kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia.
“Dan perlu kami sampaikan bahwa tahun 2023 tepatnya bulan desember lalu, PT SMGP berhasil melakukan Unit Rate Capability (URC) unit 4 commisioning selama 72 jam (7-10 desember). Pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh pekerja. Karena itu pelaksanaan Bulan K3 nasional tahun 2024 ini kami berharap menjadi momentum untuk bersama-sama memperbaiki HSE performance PT SMGP tahun 2024 yang dengan target yang lebih tinggi dan ketat lagi,” kata Ali Sahid.
“Tahun ini masih akan menjadi tahun penuh tantangan khususnya dalam penerapan K3 di SMGP, mengingat target perusahaan tahun 2024 ini untuk angka LTIR yang diizinkan lebih ketat lagi. Namun kami berkomitmen untuk dapat menempatkan prioritas tertinggi terhadap K3 dan lindungan lingkungan. Dengan dijadikannya PT SMGP sebagai salah satu objek vital nasional maka pengetatan keamananpun akan menjadi prioritas. Pengendalian orang masuk, kendaraan yang masuk, pengetatan sistam keamanan adalah hal mutlak dilakukan,” tambahnya.
Terkahir, Ali Sahid meminta kerja sama dari seluruh stakeholder yang ada termasuk para mitra kerja SMGP untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam menjadikan K3 dan lindungan lingkungan sebagai garda terdepan dalam memastikan aktivitas bisnis dapat berjalan lancar dan menjamin keberlangsungan usaha yang baik.