REFLEKSI PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 2 ( KM 2 ) DI UNIVERSITAS AUFA ROYHAN DI KOTA PADANGSIDIMPUAN

Padangsidimpuan, Sumtengpos– Kampus Mengajar sebagai salah satu program implementasi kebijakan tersebut memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menjadi Agent of Change di sekolah-sekolah dasar.

Mahasiswa hadir sebagai penguatan di bidang peningkatan literasi, numerasi, adaptasi teknologi dan administrasi serta manajerial sekolah (Kemendikbud , 2021).

Program Kampus Mengajar Angkatan 2 (KM2) merupakan transformasi dari program sebelunya yaitu Kampus Mengajar Perintis dan Kampus Mengajar Angkatan 1 (KM1). Program KM2 sudah dimulai sejak 23 Juli dan akan berakhir pada 18 Desember 2021.

Saat ini program ini sedang memasuki tahap akhir assesment lapangan untuk kemudian ditutup dengan penarikan mahaisiwa dari sekolah sasaran. Penelitian refleksi proses pelaksanaan pembelajaran program Kampus Mengajar ini merupakan salah satu upaya evaluasi kebermanfaatan program ini terhadap Capaian Pembelajaran Lulusan yang dirasakan oleh khususnya mahasiswa dan secara umum dosen dan sekolah sasaran.

Proses evaluasi program tentu sudah memiliki indikator yang sangat tersistematis dan terukur yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek.
Penelitian ini diketuai oleh Ns. Masrina Munawarah Tampubolon, M.Kep dengan anggota Apt. Hafni Nur Insan, M.Farm, Ns. Natar Fitri, M.Kep.

Pengumpulan data dengan metode kualitatif kepada 16 mahasiswa Universitas Aufa Royhan dari dua Program Studi di Fakultas Kesehatan yaitu Prodi Keperawatan dan Prodi Kesehatan Masyarakat serta 2 dosen (prodi keperawatan dan prodi desain fashion) mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 2. Mahasiswa tersebar di 7 Sekolah Dasar sasaran yang ada di Kota Padangsidimpuan dengan estimasi total jumlah siswa sasaran sekitar 3.500 siswa.

Mahasiswa yang mengkuti program KM2 ditempatkan di SDN 200223 Padangsidimpuan, SDN 200216 Padangsidimpuan, SD HKBP 1 Padangsidimpuan, SDN 200219 padangsimpuan, SDN 200202 Padangsidimpuan, SD Negeri 200204 Padangsidimpuan, SDN200209 Padangsidimpuan dengan guru pamong sebagai narasumber berasal dari masing-masing 1 orang dari SD tersebut.

Kegiatan kampus mengajar ini dilakukan dengan metode FGD dan indepth interview. Kegiatan FGD dibagi ke dalam tiga sasaran, yaitu FGD guru pamong, FGD siswa, dan FGD mahasiswa yang mengikuti kegiatan kampus mengajar dengan fasilitator (Ns. Masrina Munawarah Tampubolon, M.Kep) dengan dibantu anggota peneliti (2 orang), asisten peneliti (2 orang) serta mahasiswa (2 orang) .

FGD pertama dilakukan bersama guru pamong dilaksanakan di SDN 200219 Padangsidimpuan pada tanggal 17 Desember 2021 pukul 08.00-10.00 WIB. FGD kedua dilakukan dengan siswa SD sebanyak 15 siswa pada tanggal 17 Desember 2021 pukul 11.00-12.00 WIB di SDN 200219 Padangsidimpuan.

FGD ketiga dilakukan bersama mahasiswa Aufa Royhan dengan fasilitator (Ns. Masrina Munawarah Tampubolon, M.Kep ) pada pukul 13.00-15.00 tanggal 17 Desember 2021 yang dilaksanakan di perpustakaan Kampus Aufa Royhan.

Selanjutnya juga dilakukan metode indepth interview kepada beberapa pemangku kebijakan yaitu dengan Rektor Universitas Aufa Royhan pada tanggal 22 Desember 2021, Wakil Rektor I Universitas Aufa Royhan pada tanggal 23 Desember 2021, Wakil Rektor II Universitas Aufa Royhan pada tanggal 19 Desember 2021, Wakil Rektor III Universitas Aufa Royhan pada tanggal 20 Desember 2021, Dekan Universitas Aufa Royhan pada tanggal 20 Desember 2021, DOSEN DPL 1 pada tanggal 21 Desember 2021, dan Dosen DPL 2 pada tanggal 22 Desember 2021 yang dilakukan di Universitas Aufa Royhan. Kegiatan indepth interview di fasiliator oleh Ns. Masrina Munawarah Tampubolon, M.Kep.

Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran pengalaman, lesson learned dari penerapan program kampus mengajar dari berbagai pihak yaitu mahasiswa, dosen, sekolah sasaran serta pengambil kebijakan.

Penelitian ini juga diharapkan dapat mengidentifikasi dukungan, hambatan, manfaat serta pencapaian pelaksanaan KM 2 di Universitas Aufa Royhan. Selain itu, penelitian ini juga memiliki target luaran berupa publikasi ilmiah di Jurnal Nasional Terakreditasi ataupun terindeks Google Schooler.

Selain itu, bentuk publikasi ke masyarakat dilakukan melalui media radio dan media cetak di Kota Padangsidimpuan. Sehingga dengan adanya penelitian ini dapat melengkapi data evaluasi kuantitatif dan lesson learned sebagai dasar penyusunan action plan transformasi program yang lebih baik lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini