Batangtoru, Sumtengpos– PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, menggelar Pentas Seni Anak di Sopo Daganak, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, dalam rangka perayaan Hari Anak Nasional ke-40.
Pada perayaan tahun ini, tema yang diusung yakni “Anak Terlindungi, Indonesia Maju.” Di acara tersebut PT Agincourt Resources (PTAR) berkolaborasi dengan Persatuan Sahabat Cerdas (Persada).
Ratusan anak dari 14 Taman Baca Anak (TBA) di Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru memeriahkan Pentas Seni Anak yang diadakan pada 28 Juli 2024 itu. Mereka berbaur dalam satu panggung penuh warna.
Lebih dari 206 anak menampilkan 20 pertunjukan yang memukau. Berbagai jenis pertunjukan, mulai dari tarian tradisional hingga musik modern, berhasil memikat penonton. Kreativitas anak-anak dalam menginterpretasikan cerita tradisional dalam bentuk seni yang modern menjadi daya tarik tersendiri dalam acara ini.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan seni dan budaya di Kecamatan Batang Toru, Agincourt Resources telah memberikan berbagai fasilitas dan pelatihan kepada Sanggar Seni Sopo Daganak.
Hal ini terbukti membuahkan hasil yang membanggakan. Misalnya saja pada tahun 2024, Sanggar Seni Sopo Daganak berhasil meraih juara II dalam Ajang Lomba Warisan Budaya Nusantara di Jakarta. Tim ini akan mewakili Indonesia dalam ajang budaya di Turki pada November mendatang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Tapanuli Selatan, Hubban Hasibuan, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kolaborasi antara Agincourt Resources dan Persada.
“Berkat dukungan Agincourt Resources, Kabupaten Tapanuli Selatan berhasil meraih predikat Kabupaten Layak Anak kategori Madya. Kami berharap kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut,” ujar Hubban.
Pentas Seni Anak yang diselenggarakan oleh Agincourt Resources dan Persada menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara Perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dapat menghasilkan kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak. Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pengembangan karakter dan kreativitas anak-anak, serta pelestarian budaya lokal.