UNIVERSITAS AUFA ROYHAN :
SOSIALISASI BANTUAN HIDUP DASAR
Dengan semangat api membara selain hanya menimba ilmu di kampus, mahasiswa juga harus aktif menyalurkan ilmu yang dimilikinya sebagai pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kematangan sebagai individu terpelajar dan agar bermanfaat bagi sesama.
Beberapa waktu lalu Mahasiswa UNIVERSITAS AUFA ROYHAN KOTA PADANG SIDEMPUAN Program studi Keperawatan Program Sarjana Semester VI telah mengadakan Sosialisasi “BANTUAN HIDUP DASAR” yang diadakan di SMP NEGERI 8 KOTA PADANG SIDEMPUAN, pada Kamis 22 Juni 2023.
Kegiatan ini merupakan salah satu project mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat (KGD) yang bimbingan oleh bapak Ns. Fahrizal Alwi, M.Kep, Ph.D(c) dengan kelompok mahasiswa yaitu: Mhd. Ilham, Aris Harahap, Nanda Lidia Sari, Serli Romauli Siregar, Atikah Azzahra, Sahara Safitri, Wardiatun Hasanah, dan Bella Safira Pohan.
Sosialisasi yang diberikan oleh mahasiswa UNIVERSITAS AUFA ROYHAN KOTA PADANG SIDEMPUAN bertujuan agar siswa/i SMP NEGERI 8 KOTA PADANG SIDEMPUAN mampu memberikan pertolongan pertama yang baik dan benar pada kegawatdaruratan.
Lewat sosialisasi itu, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agent of change yang dapat memberikan ilmu yang berguna kepada masyarakat dan orang disekitar untuk membantu masyarakat mengembangkan potensi sumber daya manusia yang ada serta meningkatkan pengetahuan masyarakat dibidang kesehatan.
Pelaksanaan simulasi kegawatdaruratan dilakukan dengan melibatkan 20 siswa/i SMP NEGERI 8 KOTA PADANG SIDEMPUAN.
Dalam simulasi ini, mahasiswa menjelaskan beberapa kondisi kejadian dimana terdapat korban yang mengalami henti jantung dan henti napas yang diakibatkan dari jenis kondisi dan keadaan.
Mahasiswa juga memberikan bagaimana tindakan ketika menghadapi situasi tersebut.
Dan juga memberikan kondisi bagaimana ketika mendapati korban patah tulang dan bagaimana tindakan yang seharusnya kita lakukan, bagaimana cara untuk tetap tenang menghadapi situasi, cara untuk sigap meminta bantuan kepada orang-orang disekitar hingga bagaimana cara untuk memberikan pertolongan kepada korban.
Secara umum masyarakat masih belum mengetahui bagaimana tindakan yang baik dan benar pada korban gawat darurat, jika suatu saat ada korban gawat darurat masyarakat cenderung hanya menunggu sampai bantuan medis datang, padahal masyarakat bisa melakukan pertolongan pertama agar mencegah hal yang tidak diingikan terjadi seperti kematian pada korban.
Selain memberikan teori, mahasiswa UNIVERSITAS AUFA ROYHAN KOTA PADANG SIDEMPUAN juga memamparkan cuplikan video bagaimana cara menangani korban gawat darurat dengan henti napas dan henti jantung yang baik dan benar, video yang ditampilkan dibuat sederhana, detail dan mudah untuk dipahami khususnya untuk siswa/i yang duduk di tingkat SMP.
Sosialisasi penanganan korban gawat darurat perlu untuk dilakukan kepada masyarakat, agar melayangnya nyawa dan kesalahan terhadap tindakan yang diberikan kepada korban bisa diminimalisir oleh masyarakat, karena masyarakat sudah mengetahui tindakan pertama yang diberikan kepada korban gawat darurat.
“sosialisasi ini sangat penting untuk diikuti siswa/i agar tahu dan bisa bagaimana cara penanganan korban Gawat Darurat yang akan disampaikan kakak-kakak mahasiswa keperawatan dari Universitas Aufa Royhan Padangisidimpuan kepada siswa/i sekalian,” ujar Salah Satu Guru sekolah SMP NEGERI 8 KOTA PADANG SIDEMPUAN.
Respon siswa/i SMP NEGERI 8 KOTA PADANG SIDEMPUAN juga baik, ”kami senang dan sangat berterima kasih kepada kakak-kakak dari UNIVERSITAS AUFA ROYHAN karena telah memberikan kami ilmu yang sangat bermanfaat terkait penanganan korban gawat darurat, kini jika kami berada pada kondisi tersebut kami sudah tahu bagaimana cara bersikap dan bertindak bagaimana memberikan pertolongan pertama kepada korban”, ujar salah seorang Siswa dari SMP 8 KOTA PADANG SIDEMPUAN.
Dan tidak lupa juga mahasiswa mengingatkan kepada siswa/i dan juga guru pendamping yang berhadir, bahwa betapa pentingnya kita mengetahui bagaimana cara penanganan darurat dimana pun kita berada.
Selain berguna untuk diri sendiri, juga sangat berguna untuk kita dan lingkungan sekitar jika mengalami kondisi dimana kita menemukan kejadian kegawatdaruratan. Kita bisa menekan angka kematian dan kecacatan, terutama jika menemukan kondisi dimana yang menjadi korban adalah keluarga kita sendiri, dimana mereka sangat berharga untuk kita